RISALAH METODE BERJUMPA RASULULLAH SAW
Nabi SAW bersabda : “ Ru’yah yang benar berasal dari Allah dan Hulum yang buruk berasal dari Syetan.”
Sayyid Allamah Abdullah bin Alwi
Al-Haddad Ra pernah ditanya tentang Ru’yah dan beliau mengatakan,” Mimpi
adalah bagian dari kenabian dan memiliki alam tersendiri, malah mimpi
merupakan dinding pemisah antara kasyf yang bersifat bathin dengan
kesadaran ( yagdhah ) yang bersifat zhohir.” Kewalian biasanya diawali
dengan mimpi sebagaimana yang di awali oleh Rasulullah SAW pada awal
kenabian. Namun tidak setiap mimpi yang diawali oleh seseorang bersifat
demikian . Orang yang suka mencampur adukkan yang haq dengan yang batil
kecil kemungkinannya untuk mendapatkan mimpi yang benar ( Shidig ).
Syarat bermimpi yang benar adalah bersikap jujur dan menjauhkan diri
dari khayalan-khayalan buruk.
Allah memuliakan para pecinta Nabinya
dengan kemampuan melihat Rasulullah SAW ketika tidur sebagai perwujudan
dari mengutamakan dan memuliakan beliau SAW adalah pangkat yang paling
agung yang didambakan dan diharapkan oleh setiap insan yang mencintai
beliau.Sesuai dengan sabda Nabi SAW,” Tidak beriman ( dengan sempurna )
satu diantara kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada dirinya
sendiri, anaknya, orang tuanya dan setiap manusia.” Setelah Allah
menganugerahi para pecinta dengan kemampuan melihat Nabi-NYA SAW dikala
tidur, kedudukan mereka menjadi tinggi dengan memperbanyak bacaan
sholawat dan salam sambil mengikuti jejak beliau yang sempurna, sehingga
Allah Yang Maha Mulia memberi mereka keutamaan. Mereka mampu melihat
beliau dan berkumpul bersama beliau dalam keadaan terjaga. Itulah yang
termasuk pangkat yang tinggi dan derajat yang agung.
Sebagaimana sabda beliau
SAW,” Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur maka dia benar-benar melihat
aku, karena sesungguhnya setan tidak mampu menyerupai aku.” ( Sungguh
benar Nabi SAW yang benar dan dibenarkan ). Setelah itu beliau memberi
kabar gembira kepada kita : “ Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur,
maka dia akan melihat aku di waktu terjaga atau ( dia seakan-akan
melihat aku di waktu terjaga ) setan tidak dapat menyerupai
aku.” (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Diantara syarat-syarat Mahabbah kepada Rasul SAW adalah :
- Taqwa dan Istiqomah yang sempurna. Karena merupakan azaz yang kokoh dalam semua amal ibadah disamping niat yang benar dengan ikhlas).
Didalam mengikuti jejak rasul SAW ada 3 faedah yang besar dan agung :
- Dicintai Oleh Allah SWT.
- Taat kepada Rasulullah SAW.
- Diampuni dosa-dosanya.
Tersebut didalam kitab Mafatihul Mafatih :
Barangsiapa bisa bermimpi melihat Rasulullah SAW dikala tidur, maka dia
akan mendapatkan Husnul Khotimah dan syafaat beliau, mendapatkan surga
dan Allah mengampuninya serta kedua orang tuanya- jika keduanya muslim.
Dia termasuk yang mengkhatamkan Qur’an sebanyak 12 kali, sakaratul maut
terasa ringan baginya, siksa kubur dihilangkan dari padanya,
diselamatkan dari kesulitan da hari kiamat dan tercapai hajatnya didunia
dan akhirat dengan kasih sayang dan karunia-NYA.
Ketahuilah bahwasanya mimpi melihat
beliau SAW adalah Haq. Mimpi adalah suatu keterbukaan yang tidak bisa
terjadi kecuali dengan hilangnya penutup / Hijab dari hati.Oleh karena
itu tidak bisa dipercaya kecuali mimpi seseorang laki-laki shaleh dan
benar ucapannya. Adapun orang yang banyak kebohongannya, tidaklah benar
mimpinya. Orang yang banyak kerusakan dan perbuatan maksiatnya akan
gelap hatinya, sehingga apa yang dilihatnya adalah bunga-bunga tidur.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya orang yang
diberi Taufiq oleh Allah SWT dan dimuliakan dengan melihat Nabi SAW,
terkadang dia melihat beliau dalam bentuk-bentuk yang banyak. Hal ini
kembali kepada perilaku orang yang melihat beliau, karena perobahan
tingkah lakunya, istiqomahnya, dan khaufnya kepada Allah, disertai
cara-cara menunaikan ibadah-ibadah fardhu dengan benar. Apabila amalan
orang yang melihat Rasul SAW baik, maka baik pula baginya bentuk dan
rupa beliau. Terkadang beliau nampak dengan sifat-sifat yang
dimilikinya, kendatipun demikian beliau diatas segala sifat-sifat itu
dari kebagusan, kesempurnaan, kedermawanan, cahaya dan rahasia beliau
yang merupakan sifat-sifat Mulia yang tidak diketahui kecuali Tuhan Yang
Maha Pencipta lagi Maha Agung.
Orang yang berkeinginan untuk melihat Rasulullah SAW wajib menambah :
1.Sikap merendahkan diri kepada Allah SWT.
2. Beradab bersama Rasulullah SAW.
3. Memandang sesuatu sesuai yang disenangi dan di Ridhai Oleh Allah dan Rasul-NYA.
4. Menjauhi semua tempat yang tidak di Ridhai oleh Allah dan Rasul-NYA.
Dan berikut ini adalah contoh beberapa
faedah untuk tujuan yang dimaksud, maka bangun dan berjuanglah…ambillah
dia untukmu dan semoga kita dapat menyaksikan Ke Maha Murahan dan Ke
Maha Agungan Allah yang Maha Penolong dan pemberi Taufiq.
Faedah beberapa surah di dalam Al-Qur’an untuk tujuan berjumpa (Mimpi) kepada Rasulullah SAW.
1.Surah Al-Kautsar
Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia akan bermimpi melihat Nabi SAW. ( Mujarab Shahih )
2. Surah Al-Muzammil
Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka
bacalah surah itu sebanyak 41 kali. Maka dia pasti akan melihat beliau
SAW. ( Mujarab shohih )
3. Surah Al-Qodr
Dibaca pada malam jum’at 1.000 kali maka dia tidak akan mati sebelum melihat Nabi SAW. ( Mujarab )
4. Surah Al- Qurays
Dibaca malam jum’at 1.000 kali, kemudian
tidur dalam keadaan suci maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya
dan tercapai maksud serta tujuannya. ( Mujarab )
5. Surah Al-Ikhlas
Riwayat Ibnu Abbas : Dibaca malam hari 1.000 kali , maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya. ( Mujarab )
Dibagian lain Ibnu Abbas menerangkan :
“ Barangsiapa yang melaksanakan sholat dua rakaat pada malam jum’at ,
pada setiap rakaatnya setelah fatehah membaca Surah Al-Ikhlas 25 kali
setelah itu ba’da sholat membaca sholawat dengan sighat ini :
Sholallahu ‘alaa sayyidina Muhammadin Nabiyyil ummi. 1.000 kali.
Maka tidak akan sempurna jum’at yang akan
datang kecuali dia melihat Nabi SAW diwaktu tidurnya. Jika dia dapat
melihat Nabi SAW maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. ( Mujarab
Shohih )
Faedah beberapa sholawat pendek An-Nabi SAW.
1.Sholawat Nur
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allahumma inni as-aluka bi nuuril
anwaaril ladzii huwa ‘ainuka laa ghoiruka an turiyanii wajha nabiyyika
sayyidina Muhammadin sholallahu ‘alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa
‘indaka.
Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. ( Ini Mujarab )
2. Sholawat Ummi
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummi.1.000 kali.
Caranya : Sholat sunah dua rakaat pada
malam jum’at. Dalam setiap rakaatnya membaca ba’da al-fatehah : Ayat
Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15 kali. Setelah salam membaca sholawat
tersebut diatas 1.000 kali.( Mujarab )
3. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra.
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina
Muhammadin ‘abdika wa nabiyyika wa rasuulikan nabiyyil ummi wa ‘alaa
aalihi wa shohbihi wa sallim.500x
Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra : “
Barang siapa membaca secara rutin sighat sholawat tersebut dalam sehari
semalam sebanyak 500 x , maka dia tidak akan mati sebelum berkumpul
bersama Nabi SAW dialam nyata ( terjaga ).”Syekh Yusuf An-Nabhani
menambahkan dan menerangkan : Apabila sholawat tersebut berfaedah untuk
melihat Nabi SAW dialam nyata , tentunya sholawat tersebut lebih
berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur.” ( Ini Mujarab )
4. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra.
Beliau adalah termasuk orang-orang
pilihan yang agung. Beliau berkata,” Saya pernah melihat Rasulullah SAW
didalam tidur , lalu beliau SAW berkata kepadaku “ Bacalah olehmu ketika
hendak tidur…
Bismillahir rahmanir rahiim. 5x
A’udzubillahi minasy-syaithonnir rajiim.5x
Allahumma bihaqqi Muhammadin arinii wajha Muhammadin haalaan wa maalaan.5x
Apabila engkau membacanya ketika hendak
tidur , maka aku akan mendatangimu dan aku tidak akan meninggalkanmu
sama sekali. “ Lalu beliau menuturkan “ alangkah indahnya bentuk bacaan
ini dan juga artinya bagi orang yang mempercayainya, terlebih lagi jika
engkau menambahinya dengan bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW.”
(Ini Mujarab Shohih).
5. Sholawat Rahmat
Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad
syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh ijazah dari Guru beliau
Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith- dan beliau berkata : “ Sesungguhnya
Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy Ra berkata : “ Barang siapa banyak
membaca sighat sholawat yang berkah ini maka dia akan melihat An-Nabi
SAW.”
Inilah sighat sholawat yang dimaksud :
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allahumma sholli wa sallim’ala Sayyidina
Muhammadin wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad miftaahi baabi rohmaatillah,
‘adada maafii ‘ilmillah, sholaatan wa salaaman daa-imaini bi dawamii
mulkillah.”
Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad
ba Umar mengatakan telah memperoleh sighat sholawat yang sama dari
Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-Syatthiri diawal perjumpaan beliau di
Raudhah yang mulia di Masjid Madinah Al-Munawarrah.
Saya kira cukup sedemikian itulah
beberapa contoh dari beberapa faedah yang berguna untuk dapat bertemu
dengan An-Nabi SAW. Untuk selanjutnya kami persilahkan kepada ikwanul
muslimin, baik yang berada di kampus KWA tercinta ini atau dimanapun
berada untuk mencari dan mengamalkannya faedah-faedah lain untuk tujuan
yang sama. Hal ini sebagai bukti Mahabbah kita kepada beliau SAW.
Bahwasanya seseorang pecinta akan sangat berharap berkumpul dengan orang
yang dicintainya.
Akhirul kalam…artikel ini hanya sebagai
motivator untuk para ikhwan agar semakin menyuburkan Mahabbahnya kepada
Junjungan kita Rasulullah Sayyidina Muhammad SAW. Banyak sekali metode
yang bisa dipergunakan baik melalui pembacaan surah-surah ataupun dengan
sholawat. Semoga dengan ini kita akan mengikuti beliau SAW dengan lebih
baik. Amiin Ya Robbal ‘Alamiin.
Wabillahit-taufiq wal hidayah wassalamu’alaikum wr wb….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar