Merantaulah,Karena Ada 5 Manfaat Disana
Saturday, 12 May 2012 21:33 | Pendidikan | 1 Comment | Read 361 Times
تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ # وَسَافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِدِ
تَفَرُّجُ هَمٍّ وَاكْتِسَابِ مَعِيْشَةٍ # وَعِلْمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَةُ مَاجِدِ
وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَسفَار ذُلٌّ وَغُرْبَهٌ # وَ قَطْعُ فَيَافٍ وَ ارْتِكَابُ شَدَائِدَ
Pergilah dari rumahmu untuk mencari keutamaan, dalam kepergianmu ada 5 (lima) faedah,yaitu menghilangkan kesusahan,mencari bekal hidup,ilmu, tatakrama dan teman sejati, meskipun dalam bepergianpun terdapat hina dan terlunta-lunta,menembus belantara dan menerjang kepayahan-kepayahan
Keterangan:
Tanbihun.com-
Di rumah dan diperantauan itu sangat berbeda,dirumah [di daerah
sendiri] hati akan merasa tenang dan nyaman, sedangkan di luar rumah
[dalam perantauan] hati kurang tenang dan perasaanpun tidak nyaman,juga
perasaan-perasaan tidak enak lainnya, namun didalam kekurang
tenangan,ketidak nyamanan dan perasaan tidak enak itulah letak penempaan
jiwa menjadi jiwa yang siap menghadapi cobaan dan rintangan, jiwa yang
siap menyongsong hari depan tanpa menggantungkan kepada orang lain,dan
kenyataanpun sudah membuktikan bahwa kebanyakan orang rantau lebih tekun
dan lebih semangat dalam berusaha,baik usaha dalam mencari harta atau
usaha mencari ilmu dari pada orang yang berada di daerahnya sendiri,
maka dari itu marilah kita merantau, hijrah meninggalkan kampung halaman
untuk mencari keutamaan dalam hidup ini,merantau untuk mencari ilmu
atau apapun yang bermanfaat, karena Baginda Nabi Muhammad juga hijrah
meninggalkan kampung halamannya di Makkah menuju Madinah, dan di
Madinahlah beliau sukses mengembangkan Islam keseluruh dunia.
Di samping itu di dalam perantauan ada 5 (lima) faedah yang sulit di temukan bila tidak merantau, yaitu :
1. Menghilangkan kesusahan (perasaan sumpek)
ketika dirumah kita sumpek maka dengan
bepergian perasaan sumpek itu biasanya cepat hilang,perasaan sumpek
biasanya terjadi karena apa yang di rasakan dan di lihat adalah itu-itu
saja,dunia itu memang membosankan dan menyumpekkan bila apa yang kita
makan,kita hadapi dan yang kita lihat serta urusi selalu sama,maka para
pencari ilmupun dihimbau untuk kadang-kadang menghibur diri jarang
sampai mencari ilmu membosankan.
2. Mendapatkan bekal hidup (harta)
di dalam perantauan kita tidak akan bisa
menggantungkan kepada orang lain,segala sesutau kitalah yang
menangani,maka didalam perantauan mau tidak mau kita pasti harus bekerja
sendiri,dan didalam kondisi seperti itu kita akan bisa mendapatkan
suntikan kesemangatan yang tidak bisa kita dapatkan ketika kita di
rumah, dan dengan modal kesemangatan inilah kita akan dengan sepenuh
hati mencari apa yang kita inginkan, kita bisa lihat betapa kebanyakan
orang-orang cina yang ada di daerah kita kebanyakan lebih kaya dari
orang asli penduduk kita sendiri.
3. Mendapatkan ilmu,
ketika kita berada di daerah sendiri
maka mencari ilmu adalah sesuatu yang sangat sulit dan berat
sekali,mungkin ketika kita ada di daerah sendiri kita ada kemauan dan
kesemangatan mencari ilmu namun gangguan serta rintangan yang di hadapi
sering tidak berimbang dengan kemauan dan kesemanagatan kita sendiri,
dan karenanya perhatian dan konsentrasi kita sangat terganggu serta ilmu
itu sulit kita dapatkan, berbeda dengan bila kita pergi dari rumah
untuk mencari ilmu maka perhatian dan konsentrasi kita sepenuhnya
tertuju pada pencarian ilmu,dan dengan perhatian serta konsentrasi yang
sepenuhnya inilah ilmu akan dengan mudah di dapatkan, oleh karenanya
seperti yang kita lihat walaupun seseorang sudah mempunyai pesantren
namun anaknya tetap di pesantrenkan kepada pesantren lain.
4. Belajar Tatakrama
orang yang dalam perantauan akan bertemu
dengan banyak manusia dengan berbagai macam watak dan istiadatnya,maka
kita bisa belajar dan mempelajari dari mereka mana yang baik dan mana
yang buruk,bila apa yang mereka lakukan kepada kita adalah hal-hal yang
menyenangkan maka hal itu akan menyenangkan pula kepada orang lain bila
kita lakukan, dan bila apa yang mereka lakukan adalah hal yang
menyakitkan maka hal itupun akan menyakitkan orang lain bila kita
lakukan.
5. Mencari Teman Sejati
Teman sejati adalah teman yang bukan
hanya ada ketika kita senang saja, dia akan selalu ada ketika kita dalam
keadaan apapun,baik susah maupun senang, dia akan sakit bila kita
tersakiti,akan senang bila kita mendapatkan kesenangan,dia akan bangga
bila kita berada dalam jalan yang benar dan akan menasehati bila kita
berada di jalan yang tidak benar. Untuk mencari teman sejati bila kita
tidak merantau,maka dari itu ada sebuah makalah ulama, bila engkau mau
tahu apakah temanmu adalah teman sejati maka ajaklah dia berkelana,
sebab dalam perjalanan berkelana akan tampak semua sifat-sifatnya yang
engkau tidak ketahui ketika tidak berkelana.
Oleh: Arwani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar