Selasa, 12 Juni 2012

Ibnu Taymiyah


Saya kok suka kurang sreg jika ada kawan-kawan yang gak setuju sama qoul Imam Ibnu Taymiyah, lalu menjelek-jelekkan beliau... lalu saya bingung mau ngomong apa...
Syaikh Taqiyuddin Ibnu Taimiyyah


Lantas saya baca kalimat yang sreg di hati saya, yakni ucapan Syaikh Yusuf an-Nabhani (ulama sunni dedengkot sholawat dan istighotsah) di dalam kitab beliau berjudul "Syawahidul Haqq fil Istighatsati bi Sayyidil Khalq" dalam tanbih ats-tsalits,

Di dalam bab ini beliau bercerita tentang mimpinya bertemu dua tokoh yang berseberangan pendapat secara sekaligus, berhadapan dalam satu majlis.. yakni Imam Taqiyuddin as-Subkiy dan Imam Taqiyuddin Ibnu Taymiyyah, keduanya beliau gambarkan dalam keadaan yang penuh cahaya dan haibah, wibawa..

Lalu beliau kira-kira dhawuh begini;

"Imam Ibnu Taimiyah itu seorang alim besar, rujukan para ulama, pemimpin di kalangan cendekiawan (a-immatul 'ulama) bagi umat muhammadiyyah (umat Nabi Muhammad), pengetahuannya luas.. Namun bukan lantas menjadikannya 'ma'shum' sehingga terlepas dari kekeliruan dan kesalahan.. ia bisa salah dan keliru dalam hal-hal tertentu.. karena ada beberapa pandangannya yang keliru dan menyalahi jumhur ulama pada saat itu.. Namun, kekeliruan-kekeliruan beliau ini tidak lantas menihilkan peran beliau yang jauh lebih banyak dalam keilmuan Islam."
Syaikh Nasiruddin Yusuf bin Ismail An-Nabhani
 kemudian beliau menyitir satu ayat dalam al-Quran;
"innal hasanaati yudzhibnas sayyi aat" (surah Huud)

wah bagus sekali sikap dan ucapan beliau ini ya... tak sependapat namun tetap beretika selayaknya ilmuwan.. tak membabi buta :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar